Ada
yang pernah berpikir gak kalau saja di dunia ini tidak ada benda yang bernama sampah?
Mungkin bagi sebagian orang pertanyaan ini terkesan mengada-ngada atau
anti-kemapanan (haha pengandaian yang aneh ya?)
Karena menurut
abang Wiki, pengertian sampah itu adalah materialsisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampahdidefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidakada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah danselama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam kehidupanmanusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menurutjenis-jenisnya.
Nah, tuh kan,
jadi sebenarnya memang awalnya di dunia ini tidak ada yang namanya sampah, segala
sesuatu di dunia ini kan ada manfaatnya (seperti firman Allah : "…Ya Tuhan kami, tiadalah Engkaumenciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami darisiksa neraka. QS. Ali Imran: 191), hanya berubah bentuk dan kegunaannya
saja seperti konsep kekekalan energi yang tidak pernah musnah tapi hanya
berubah bentuk.
Apa?
Ada yang mau interupsi?
Silahkan,
silahkan…
Aha? Aha? Aha?
Ooh… IC.
Jadi tadi ada
yang bertanya kenapa saya tiba-tiba membahas sampah?
Ya, berawal dari
sebuah renungan saat memandangi pemandangan Jakarta, mengutip tagline Paradiso; Indonesia itu Indah Kawan !, saya ubah jadi Jakarta itu Indah Kawan
! Cuman, mengutip kalimat Iwan Setiawan penulis 9 Summers 10 Autumns kurang
lebih kalimatnya seperti ini; pertama
kali melihat Jakarta aku mencintainya, kemudian membencinya, lalu mencintainya
lagi dan membencinya lagi, dan begitu seterusnya.
Kurang lebih
karena memang pada dasarnya view Indonesia itu indah kawan (termasuk Ibukota
kita), hanya karena banyak sampah dimana-mana
jadi mengurangi keindahannya.
Karena saya yakin siapapun di dunia ini yang
menyukai keindahan pasti tak menyukai adanya sampah yang berserakan di jalanan,
mengotori sungai, menumpuk di sudut gedung, membuat aroma tak sedap di sekitar
rumah, dll.
Karena saya yakin siapapun paham dampak sampah itu
banyak, dari yang besar sampai yang sangat besar. Yang tak perlu saya sebutkan
satu-persatu yang sebenarnya saling berkesinambungan, saling bersinergi, saling
berkomplot membuat kekacauan dimuka bumi. :D
Sebenarnya sudah banyak
orang yang sudah berbuat banyak terkait masalah sampah, yaitu dengan menerapkan
konsep go green; membuang sampah pada tempatnya, mengolahsampah menjadi berkah, mempergunakan barang yang rendah emisi atau bahan
buangan yang susah diurai, dll.
Saya hanya ingin
menambahkan, jika sejak awal kita merubah paradigma kita tentang sampah, bahwa
segala sesuatu itu tidak akan menjadi sampah, hanya beda pengunaan dan cara
penempatan, mungkin kita akan lebih bersemangat untuk menempatkan benda-benda
itu pada tempatnya atau merubah bentuknya ke dalam bentuk lain daripada membuat
benda lain berubah fungsi (terlihat sama gak dengan kalimat membuang sampah
pada tempatnya atau membakarnya daripada mengotori dan merusak benda lain?).
Ini hanya
hipotesa, tidak usah dipikir sampai mendalam J
Intinya sih hanya ingin (sangat ingin) melihat Indonesia lebih bersih. Bisa gak
ya?
Bisa gak ya saya
mulai menerapkannya dari sekarang?
Dari yang kecil?
Tetap konsisten
saat berhasil mengajak orang ikut melaksanakan misi ini?
Karena pelakunya
kan kita, obejknya juga kita. Jadi kalau ingin merasa hidup ini lebih baik ya
kita sendiri yang harus menciptakannya.
Mudah-mudahan
saya gak hanya asal ngomong!
:D
Photo: dok. pribadi
No comments:
Post a Comment