Suatu kali temenku Daniel mengusulkan Edy
Masa’id untuk menggantikan Edy Fu’adi, nama asliku itu.
“Edi Fu’adi itu kaya nama bapak-bapak!“ Joko menguatkan pendapat
Daniel.
“Iya,
dan Edy Masa’id gak nyambung! Lagian ntar gua ikutan mati muda!” Aku menjitak
kepala Joko.
”Gimana
kalau Edy Tambunan, kan elo bisa ikut nebeng terkenal!” Joko berseru seperti
mendapatkan ilham.
”Ho’oh
tuh, sekalian nebeng dipenjara! Hahaha” Daniel menimpali.
”Aduuuh,
plis deh sobat-sobatku yang batal ganteng, makasih deh atas saran-sarannya,
tapi saat ini aku lagi gak mau bahas perihal perubahan namaku! Lagian nama-nama
gua, kenapa kalian yang repot?”
***