Sunday, August 11, 2013

Puisi; Dalam Sebuah Tanya


Notes : Dipublikasikan dalam lomba kegiatan Ramadhan PR IPM MTSM Kubangkondang, Juli 2013

Saturday, August 10, 2013

Kolor Baru? Alhamdulillah!


            “Kapan Iedul Fitri disana?”
            “Apa itu?”
            Hah.
            “Eid?”
            “Itu apa?”
            Astaga.
            “Kalian menyebut akhir Ramadhan dengan sebutan apa?”
            “Oh itu, kami menyebutnya Bayram”
            “Bayram? Umm, kapan disana Bayram?”
            “Sama dengan Negara lain? Emang bisa berbeda ya? Kan pastinya sama aja”
            “I don’t think so
            “Maksudmu di Negaramu bisa jadi berbeda dengan Negara lain?”
            “Ya, bahkan di (dalam) Negaraku sendiri pasti beda-beda, tergantung firqah.”

            Itu petikan obrolanku di sosmed dengan teman dari Turki. Bukan untuk membicarakan masalah perbedaan penentuan Idul Fitri-nya sih. Ingin tahu aja budaya Turki kalo lebaran kaya apa. Tapi si orang yang gak bisa kusebut bule ataupun Arab itu keburu off. Sibuk kali bikin kikiping. He. Atau dia mau takbir keliling? Jam segini di Indonesia berarti disana baru beres isya.

Thursday, August 1, 2013

Cukup Berdo’a Lalu Tidur


            Sabar itu bukan berarti diam bukan? Mana ada orang bisa sukses hanya dengan berdiam diri. Makanya perintah Tuhan tentang meminta pertolongan harus dengan cara sabar dan shalat itu, sabar disitu diartikan dengan sabar yang aktif. Yaitu sabar sambil terus berikhtiar agar tujuannya tercapai.
            Ya, teori itu mungkin sudah menjadi rahasia umum. Tapi kejadian yang kualami barusan justu bertolak belakang dengan prinsip itu. Aku hanya cukup berdo’a lalu tidur. Tidur secara harfiah. Karena jika sedikit saja kubuka mataku, langsung tak tertahan mulutku untuk mengabsen penghuni kebun binatang.