Monday, October 15, 2012

Anfika; Hey Cowok, Ku Godain Ya?



Laganya belakangan ini semakin membuat geleng-geleng kepala. Sebenarnya Anfika belum fasih melafalkan satu kata pun, tapi tetep aja berisik, jerit-jerit gak jelas saat mencari perhatian. Apalagi mencari perhatian dari lawan jenis, alias cowok!
Bermula pada saat pandangan pertamanya pada seorang ‘pemuda’ berusia beberapa tahun di atasnya. Namanya Eka, seorang pemuda anak tetangga, yang sikap coolnya bikin cewek-cewek gak nahan, termasuk Anfika.
Sebenarnya gak tahu gimana awalnya, Anfika jadi rada-rada agresif sama yang namanya cowok, entah karena udah naluri atao emang karena sering ditinggal-tinggal bapaknya, Anfika biasanya lebih tertarik bermain sama cowok baik yang seusia dengannya maupun sama yang pantes jadi buyutnya. Apalagi kalo cowok terseut sambil mengiming-ngiminginya money!
Soal Eka, sering ada kejadian lucu. Eka yang memang lagi aktif-aktifnya, gak bisa diem tapi males berususan dengan cewek (yea, sok cool gitu deh, hehe) dan gampang bosan otomatis langsung menghindar saat Anfika mulai mendekatinya dan mengajaknya becanda. Tapi emang dasar Anfika pantang menyerah dan agak bandel, Anfika seolah senang melihat Eka ketakutan. Sampai suatu saat, saat para pengasuhnya lengah memperhatikan mereka berdua, tahu-tahu baik Eka maupun Anfika sudah nangis, Anfika karena ditendang Eka yang ketakutan, Eka karena ketakutan dan makin takut karena nendang Anfika secara refleks.
Aku yang jadi saksi bisu (bukan karena gak bisa ngomong, tapi bingung mau ngomong apa) hanya bisa geleng-geleng, angguk-angguk. Kalo kecilnya aja udah kaya gini gimana ntar kalo udah gede?
Tapi dasar Anfika, belum hilang keherananku dan ketakutan Eka, Anfika kembali mendekati Eka yang langsung lari tunggang langgang. Kalo bisa ngomong mungkin dia bilang gini, “Cowok, Ku Godain Ya?”.

To be continue...
Tangerang, April 3rd 2012.

No comments:

Post a Comment